Tips Aman dan Nyaman Melakukan Perjalanan Jauh
Dengan Bus
Aman dan nyaman saat melakukan perjalanan jauh dengan bus pastinya
sangat diharapkan oleh semua yang melakukan perjalanan. Artinya, diluar kata
takdir sebenarnya aman dan nyaman menggunakan bus itu tergantung dari pilihan
kita masing-masing. Siapa sih yang tidak mau aman dan tidak
nyaman dalam perjalanan, apalagi kalau bus sering salip kanan salip kiri
mengejar waktu?
Pada awalnya jika melakukan perjalanan dengan bus, pasti memilih
bagian depan yang masih kosong, ternyata beberapa kali saya dikatakan salah dan
jangan didepan lagi. Hal itu menimbulkan tanda tanaya besar, bukannya didepan
lebih enak dan nyaman? Kebetulan libur dan ketemu yang menyalahkan saya itu,
maka saya tanyakan perihal kenapa saya salah jika naik bus di bagian
depan?
Alasan Pertamanya
adalah:
Ø Pengemudi di Indonesia tidak seluruhnya melalui
psikotes murni dalam memperoleh SIM, sehingga terkadang
tidak perduli dengan keselamatan penumpangnya
Ø Hampir seluruh kecelakaan bus, bagian depan akan
hancur dan umumnya korban banyak yang berasal dari bagian depan
Ø Jika didepan sekali dan melakukan perjalanan
dengan bus malam, sinar lampu dari kendaraan di epan sering menyilaukan
Ø Pengemudi bus kerap merokok disaat mengemudikan
busnya, meskipun jendela kecil pintunya terbuka
Ø Pengemudi terkadang semaunya sendiri dan tidak
memikirkan keselamatan penumpangnya atau parahnya jika mereka itu ada yang
menggunakan narkoba, seperti kejadian yang menimpa mahasiswa kedokteran di
daerah Purwokerto beberapa waktu lalu
Alasan Kedua adalah
mengenai Konstruksi Bus di Indonesia:
Ø
Bagian depan bus adalah
bagian yang paling lemah jika terjadi benturan atau kecelakaan, sehingga
penumpang dibagian depan kerap terlempar dan banyak menjadi korban
Ø
Tidak ada Sabuk pengaman
ditempat duduk bagian depan, jadi penumpang akan terlempar jika terjadi
benturan dan inilah yang menyebabkan penumpang bagian depan umumnya menjadi
korban
Ø
Tidak ada penghalang
atau pengaman apabila terjadi benturan, sehingga meski penumpang tidak terlempar,
pecahan kaca atau material akibat benturan sering membahayakan penumpang bus
yang berada di bagian depan
Ø
Konstruksi bagian depan
bus tidak sekuat bagian belakang, jadi pada umumnya keruakan parah akan terjadi
dibagian depan dibanding bagian belakang bus
Ø
Satu hal ini sering
menipu pandangan calon penumpang, bila melihat body dan penampilan bus yang
baru serta bagus. Padahal, bus itu banyak yang hanya ganti baju (body),
sedangkan chasis yaitu rangka pemegang roda dan mesin adalah produk lama.
Ini biasa dalam dunia transportasi bus, hanya saja penumpang tidak pernah tahu
itu. Untuk AC pun terkadang digunakan lagi saat ganti body di karoseri,
bisa dibayangkan debu dan kotoran sekian tahun yang melekat di evaporator akan
terhirup penumpang yang tidak tahu
Ø
Konstruksi tiang-tiang
dari bus itu dikerjakan manual di karoseri, meskipun menggunakan las
jenis MIGatau TIG (biasa disebut las CO2). Kenapa begitu? Karena di Indonesia ini untuk karoseri (pabrik
body bus) tidak semuanya berjenis monocoque (antara
kerangka bawah dan bagian body menyatu). Hampir seluruhnya dikerjakan secara
manual dan umumnya adalah tenaga borongan para pekerja kontruksi bus di
karoserie itu. Chasis adalah sebutan dari kerangka, mesin dan engine yang bisa
berjalan dan ini sering ditemui dijalan-jalan dengan pengemudi yang
menggunakan helmet
Jadi bagaimana seharusnya, agar aman dan nyaman dalam perjalanan
jauh menggunakan bus?
Ø
Tips 1, Pilih tempat
duduk dibagian kiri untuk perjalanan yang jalanya tidak memiliki pemisah
seperti lintas sumateraatau daerah pegunungan. Kenapa harus disebelah kiri?
Alasannya adalah lalu lintas di Indonesia ini disebelah kiri, jadi jarang
terjadi benturan disebelah kiri akibat bus yang mengalami kecelakaan disaat
menyalip atau mendahului kendaraan lainnya. Untuk jalur jalan di pulau Jawa
yang memiliki pemisah tidak begitu masalah, tapi untuk tujuan yang jalur
jalannya tidak ada pemisah disarankan bagian sebelah kiri adalah pilihan utama
Ø
Tips 2, Pilih bagian
tempat duduk jangan bagian terdepan, karena resiko terlempar dan terkena
pecahan kaca bila terjadi kecelakaan sangat besar kemungkinannya. Untuk tempat
duduk yang paling aman bila melihat konstruksi adalah dibagian tengah
kebelakang, terutama tempat duduk yang berada diatas roda. Memang bila
menginginkan kenyamanan, kursi diatas roda pastinya akan terasa lebih terasa
saat roda bus masuk lubang atau terkena batu (getarannya lebih besar). Untuk
jaman sekarang, produk chasis yang keluar, baik itu dari Hino atau
pun Mercedes Benz telah menggunakan suspensi lebih lembut atau
bahkan menggunakan suspensi udara (air suspention), jadi
duduk memilih tempat duduk diatas roda tidak begitu terasa getarannya.
Ø
Tips 3, Untuk kenyaman
pilih bus yang bermesin belakang, jika perlu pilih bus yang
menggunakan suspensi udara, karena dijamin bus tersebut adalah keluaran baru,
serta pilih yang AC nya kelihatan masih bagus dan tidak terlihat dicat ulang
bila dilihat dari bawah.
Ø
Tips.4, Tidak semua
perusahaan bus memperhatikan perawatan dan keamanan bus, kecuali
perusahaan otobus yang besar-besar saja. Jadi pilih perusahaan
yang memang sudah dikenal dan yang memiliki pelayanan yang menyenangkan. Bus
yang dioperasikan oleh perusahaan otobus besar, umumnya memberikan pelayanan
yang sangat baik dan tidak menelantarkan penumpangnya
Ø
Tips 5, Jangan takut
untuk menegur pengemudi yang ugal-ugalan dan merokok dalam ruangan AC, meskipun
kaca jendelanya dibuka. Bahkan terbukanya kaca jendela itu akan membayakan
kesehatan seluruh penumpang
Ø
Tips 6, Jangan tertidur
lelap disaat perjalanan bagi yang duduuk dibagian depan, karena jika terjadi
sesuatu tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali terlempar atau terkena pecahan kaca
bus yang mengalamai kecelakaan
Ø
Tips 7, Catat no. polisi
atau kalau tertera di tiket jangan sampai hilang, karena bisa digunakan untuk
protes jika pelayanan tidak menyenangkan atau pengemudi yang telah dilarang
merokok masih juga nakal.
Ø
Tips 8, Untuk bis yang
tidak ber AC dalam perjalanan jauh, hal yang bisa dilakukan adalah hal yang
berhubungan dengan keamanannya saja. untuk kenyamanan tentunya relatif.
Demikian tips aman dan nyaman melakukan perjalanan jauh
menggunakan bus, paling tidak langkah pencegahan sudah dilakukan. Bila masih
terjadi kecelakaan, nah itu namanya takdir. Demikian info
gemantik tentang tips aman dan nyaman, semoga berguna, tapi jangna lupa aman
dan nyaman tergantung dari kemampuan dompet masing-masing.






0 komentar:
Posting Komentar