Halaman

Minggu, 11 November 2012

SNMPTN Tulis 2013 Tetap Dilaksanakan

Kabar baik bagi siswa SMA/sederajat juga bagi para alumnus SMA/sederajat yang masih ingin mencoba Seleksi nasional Masuk PTN (Snmptn) jalur tertulis. Warta baiknya adalah bahwa Snmptn tulis tidak jadi dihapus alias tetap dilaksanakan pada tahun 2013. Pemerintah tetap berkomitmen menggelar ujian Snmptn tahun 2013 dengan perimbangan 30 persen dari total kuota mahasiswa baru, sekitar 120 ribu kursi, dialokasikan untuk Snmptn jalur ujian tulis.
Rencana penghapusan Snmptn jalur ujian tulis sempat mencuat jadi polemik pasca pelaksanaan Snmptn 2012. Saat itu, pemerintah membagi seleksi masuk kampus negeri hanya melewati Snmptn jalur undangan sebesar 60 persen dari kuota mahasiswa baru nasional dan seleksi jalur mandiri sebesar 40 persen.
Rektor Universitas Negeri (UNY) Yogyakarta Prof. Rochmat Wahab menuturkan, skenario awal pembagian saringan masuk calom mahasiswa baru tadi sudah dikoreksi. Aturan tersebut tidak berpihak pada lulusan SMA yang lama.
Rochmat mengatakan, jika skema tadi dijalankan, maka yang berhak mengikuti Snmptn jalur undangan hanya lulusan SMA tahun berjalan saja. "Ini tidak adil," kata dia. Karena menutup kesempatan lulusan SMA dua tahun sebelumnya.
Akhirnya, komposisi seleksi masuk kampus negeri diperbaiki. Yaitu, kuota Snmptn jalur undangan sebesar 50 persen, Snmptn jalur ujian tulis sebesar 30 persen, dan jalur ujian mandiri universitas negeri / PTN sebesar 20 persen.
Rochmat mengatakan, awalnya sempat muncul usulan jika kuota untuk Snmptn jalur ujian tulis cukup sepuluh persen saja. Namun, usulan ini akhirnya tidak diterima. "Jadi ini sudah tetap. Kuota untuk Snmptn jalur ujian tulis sebesar 30 persen," katanya.
Snmptn jalur ujian tulis ini tetap akan diikuti lulusan SMA tahun berjalan, hingga lulusan dua tahun sebelumnya. Dengan demikian, lulusan SMA yang lama masih memiliki peluang untuk masuk ke PTN melalui jalur Snmptn.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh berharap skema baru ini dapat berjalan dengan baik. "Kuota untuk Snmptn jalur undangan yang kami tingkatkan menjadi 50 persen, jangan dianggap negatif," kata dia setelah membuka Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) di Jakarta Selasa (9/10).
Ketika pemerintah meningkatkan alokasi untuk Snmptn jalur undangan, yang menitikberatkan hasil rapor dan ujian nasional (UN), banyak pihak yang merespon negatif. Menurut mereka, hasil evaluasi rapor dan unas tidak bisa untuk menjadi acuan pemetaan kemampuan calon mahasiswa.
Sebagai info bahwa kuota mahasiswa baru via Snmptn sebanyak 120 ribu kursi untuk Snmptn undangan dan Snmptn tertulis tahun 2013, jumlahnya sebenarnya relatif tidak berubah dibandingkan tahun 2011. Pada tahun tersebut Pemerintah secara nasional mengatur kuota 60 persen dari SNMPTN dari keseluruhan daya tampung yang dimiliki tiap PTN. Hal ini berdasarkan implementasi dari Peraturan Pemerintah no 66 tahun 2010 dan Peraturan Menteri nomor 34 tahun 2010. Dari 800 ribu anak tersebut mampu ditampung sekitar 120 ribu kursi yang akan tersebar di 60 perguruan tinggi negeri





Sumber : http://www.pengumumansnmptn.com/2012/10/snmptn-tulis-2013-tetap-dilaksanakan.html

0 komentar:

Posting Komentar